Pentingnya Menumbuhkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
I.
Pengantar
Kesehatan adalah aset masa depan dan merupakan modal
untuk terciptanya hidup yang sejahtera. Banyak faktor penunjang agar hidup kita
dapat sehat. Salah satunya adalah ditopang dengan lingkungan yang bersih. Dapat
dikatakan keduanya bagaikan 2 sisi mata uang (Logam) analoginya
mau sehat harus bersih dan mau bersih maka akan sehat.
Ada peribahasa mengatakan "kebersihan pangkal kesehatan".
Peribahasa ini seharusnya benar-benar dilaksanakan bukan hanya sekedar slogan
saja. Oleh karena itu, sejak SD, kita telah didoktrin dengan peribahasa ini
yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih. Sangat penting untuk
menanamkan sejak dini kepada anak-anak kita. Jika dari kecil sudah terbiasa
hidup bersih maka hal ini akan senantiasa dibawa sampai mereka dewasa dan
mempunyai keluarga. Memang menanamkan kebiasaan ini sangat sulit namun jika
kita dengan sepenuh hati dan disipilin serta telaten maka bukan tidak mungkin
kebiasaan ini akan menjadi kebutuhan dalam hidupnya bukan lagi sebuah
kewajiban.
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah (PHBS) di
sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan
sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Sekolah sehat adalah
sekolah yang mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat sekolah dan
untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak sekolah melalui
berbagai upaya kesehatan. Oleh karena itu dengan melakukan kegiatan siswa yang
berkaitan tentang penanaman perilaku hidup bersih dan sehat diharapkan mampu
membuat siswa menjadi pribadi yang bertanggungjawab khususnya terhadap dirinya
sendiri.
II. Tujuan
1.
Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
dan rumah
2.
Mengetahui macam-macam perilaku hidup bersih dan sehat
3.
Mengetahui tentang manfaat perilaku hidup bersih dan
sehat
4.
Mengetahui tentang dampak jika tidak menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat
5. Mempraktekan
perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan mencuci tangan
III.
Bahan dan alat
1. Gambar/foto tentang perilaku hidup
bersih dan tidak bersih
2. Video tentang perilaku hidup bersih
dan sehat
3. Air
4. Sabun
IV.
Waktu
2 x 35 menit
V.
Langkah kegiatan
1.
Pertama, kegiatan dilakukan di dalam kelas
2.
Awali kegiatan dengan bersama-sama menyanyi sebuah lagu.
Ayo-ayo kawan..
Kita bergembira...
Belajar perilaku hidup bersih dan sehat
Ayo-ayolah kawan 2x
Agar hidup menjadi nyaman dan tenteram....
3.
Perlihatkan foto/gambar tentang perilaku bersih dan
tidak bersih, sambil mengajukan pertanyaan seperti berikut:
a.
Apakah perbedaan dari kedua foto ini? jelaskan!
4.
Kemudian siswa diberi pertanyaan yang berkaitan dengan
perilaku hidup bersih dan sehat. Contoh berikut:
a.
Apakah kalian sudah melakukan perilaku hidup bersih
dan sehat setiap hari?
5.
Melalui tayangan video tentang perilaku hidup bersih
dan sehat, siswa diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atau komentarnya
mengenai tayangan video tersebut.
6.
Guru memberikan penjelasan mengenai materi perilaku
hidup bersih dan sehat secara keseluruhan.
7.
Ajak siswa ke luar kelas menuju tempat yang telah
disediakan untuk kegiatan mencuci tangan bersama.
8.
Selanjutnya demonstrasikan bagaimana cara mencuci
tangan yang baik dan benar untuk menjaga kesehatan. Barulah siswa melakukan
kegiatan mencuci tangan tersebut dengan dibimbing oleh guru.
9.
Kembali ke kelas setelah mencuci tangan dengan sabun lalu
sampaikan kepada siswa untuk melakukan kegiatan yang telah dicontohkan dalam
pembelajaran untuk dilakukan di rumah masing-masing dan diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
VI.
Penegasan
Peserta didik diminta untuk menerapkan perilaku bersih dan sehat dalam
kesehariannya baik di rumah dan sekolah. Pendidik dapat melakukan kerja sama
dengan orang tua peserta didik untuk memberikan bimbingan kepada peserta didik
selama melakukan kegiatan di rumah.
VII. Evaluasi
Berilah tanda cek { √ } pada kolom yang
tersedia!
1. Tes kinerja
No.
|
Pertanyaan
|
BS
|
B
|
C
|
K
|
1
|
Bagaimana
antusiasme peserta didik selama pembelajaran?
|
||||
2
|
Bagaimana
pemahaman peserta didik mengenai pentingnya mewujudkan perilaku bersih dan
sehat?
|
||||
3
|
Bagaimana
tanggapan peserta didik terhadap materi yang disampaikan?
|
||||
4
|
Bagaimana
tanggapan peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan?
|
||||
6
|
Bagaimana perubahan
sikap peserta didik setelah mengikuti pembelajaran?
|
||||
7
|
Bagaimana
sikap peserta didik selama pembelajaran berlangsung?
|
||||
8
|
Bagaimana
pengaruh pembelajaran terhadap perubahan sikap peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran?
|
Ket:
1. BS = Baik
Sekali
2. B = Baik
3. C = Cukup
4. K =
Kurang
2. Tes sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
RR
|
TS
|
1
|
Membiasakan
mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
|
|||
2
|
Membersihkan
selokan dari sampah yang berserakan
|
|||
3
|
Meludah di
sembarang tempat
|
|||
4
|
Tidak
merokok di sekolah
|
|||
5
|
Membersihkan
bak mandi dari jentik nyamuk
|
|||
6
|
Mandi di
sungai yang airnya keruh dan kotor
|
|||
7
|
Melakukan
olahraga yang teratur
|
|||
8
|
Menggunakan
jamban dengan bersih dan sehat
|
|||
9
|
Membeli
jajanan yang tidak bersih dan sehat
|
|||
10
|
membuang
sampah sembarangan
|
Ket:
1. SS = Sangat Setuju
2. RR =
Ragu-Ragu
3. TS = Tidak Setuju
No comments:
Post a Comment